free web tracker Air PDAM Jadi Kecokelatan, Warga Protes - Distributor Pipa | Depopipa - PT. Golden Piping Indonesia
Hari Air Sedunia, PDAM Sulit Capai Bandung Timur, Barat, Selatan
March 23, 2017
Pipa dan Mesin Pompa Rusak
April 3, 2017
Show all

Air PDAM Jadi Kecokelatan, Warga Protes

Kualitas air PDAM Kabupaten Belitung kembali menjadi sorotan pelanggannya. Bahkan badan usaha daerah itu disebut-sebut akan menaikkan tarif tagihan airnya. Amri warga yang tinggal di Perumnas, Desa Aik Pelempang Jaya mengeluhkan kondisi tersebut. Pasalnya kualitas air PDAM terkadang sering keruh.

“Saya paham dengan kondisi PDAM, jadi kalau tarifnya naik dan masih wajar tidak apa-apa. Tapi kalau bisa diimbangi juga dengan pelayanannya,” ujar Amri kepada posbelitung.com, Rabu (29/3/2017). Ia menuturkan, air PDAM menjadi sumber air utama di rumahnya. Biasanya air tersebut digunakan untuk mencuci pakaian, mandi dan lainnya tapi tidak dikonsumsi.

Sehingga ketika airnya keruh, keluarga Amri kesulitan untuk memanfaatkan air tersebut. Oleh karena itu, ketika air PDAM keruh, Amri harus pandai-pandai menyiasati kondisi tersebut. “Ditadah dulu pakai ember, kalau langsung ke bak mandi nanti bisa kotor,” katanya.

Selain itu, Ratna yang juga pelanggan PDAM kaget ketika membuka keran di bak mandi rumahnya tadi pagi (kemarin pagi). Pasalnya air yang keluar tiba-tiba kecoklatan dan terdapat endapan. Akibatnya, ibu rumah tangga yang tinggal di Desa Air Saga itu terpaksa menutup kembali keran tersebut.

“Airnya coklat benar dan kayak ada endapan mirip ampas kopi gitu. Biasanya kan airnya bersih,” katanya. Ia juga sempat menampung air tersebut menggunakan ember dan menunggu airnya jernih untuk dituang kembali dalam bak mandi. Namun melihat kondisi airnya tidak memungkin, akhirnya dibuang.

“Untung waktu siang airnya sudah lumayan walaupun masih agak keruh,” katanya. Kemudian, untuk besaran tagihan bulanan, kata dia, tidak pernah sama. Angka tagihan berkisar Rp 30 hingga Rp 35 ribu perbulannya.
“Kalau bulan lalu Rp 35 ribu, belum tahu bulan ini, karena belum dibayar,” katanya.

Sementara itu, Direktur PDAM Kabupaten Belitung, Erwinta sempat ditemui pos belitung di Kantor Pemkab Belitung. Dirinya terlihat bolak-balik keluar masuk ruangan di kantor tersebut. Ketika ingin dikonfirmasi, dirinya meminta untuk menunda, karena tengah mengurus administrasi. “Jumat saja ya. Kami lagi urus administrasi dan menunggu Bupati pulang dari luar kota,” katanya.

Sumber : belitung.tribunnews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *